MUNGGUT.DESA.ID – Senin (22/03) tepatnya di hari ini senin pahing di Desa Munggut Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan bersih desa atau yang lebih dikenal dengan sebutan “NYADRAN”. Adat nyadran ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun dengan maksud untuk mengingat dan mendo’akan arwah leluhur yang “Babat alas” dan menjadi cikal bakal adanya Desa Munggut. Selain itu adat nyadran ini juga merupakan wujud syukur atas limpahan nikmat yang di terima warga Desa Munggut.
Adat nyadran ini merupakan warisan leluhur yang harus dijaga kelestariannya, karena tradisi ini merupakan salah satu warisan budaya yang ada di Desa Munggut. Bentuk nyata pelestarian adat budaya ini oleh Pemdes Desa Munggut adalah peng_alokasian dana kegiatan di APBDesa dengan didukung swadaya dari masyarakat. Antusias warga Desa Munggut dalam melaksanakan kegiatan nyadran sangat luar biasa, terlihat setiap tahap pelaksanaannya selalu dipenuhi warga, mulai acara bersih – bersih area sendang, keduk beji (menguras sumur) sampai puncak acaranya.
Meskipun saat ini di Desa Munggut sedang musim panen raya padi, namun hal tersebut bukanlah alasan mereka untuk tidak meluangkan waktu guna mengikuti acara ini. Puncak nyadran di Desa Munggut ditandai dengan kenduri bersama di lokasi sendang dilanjutkan “tayuban”. Acara tayuban merupakan salah satu hal yang tak bisa dipisahkan setiap kali nyadran dilaksanakan. Hal itu sudah dilakukan bertahun – tahun dari jaman nenek moyang hingga sekarang, masyarakat desa mempunyai keyakinan bahwa dengan dilakukan nyadran maka desa dan masyarakatnya akan mendapat perlindungan, keselamatan dan rejeki yang lancar bagi seluruh warga desa. Namun semua itu kembali pada keyakinan masing2. Waallohua’lam bi showaf…